Saat SMA, Edgar bersekolah di Geldern, di mana kompetisi internasional pelukis jalanan terjadi. terinspirasi oleh karya-karya seni yang dia temui di perjalanannya ke sekolah, edgar akhirnya memasuki kompetisi tersebut. Dia mulai mengikuti kompetisi pada usianya yang ke 16 tahun, namun Edgar baru memenangkan kompetisi saat usianya 19 tahun dengan karyanya yang dikenal dengan "Yesus di Emmaus"
Meskipun setelah menjadi pelukis jalanan terkenal, Edgar masih selalu mencari bentuk bentuk baru yang akan dia gunakan untuk mengekspresikan dirinya. setelah itu, Edgar terinspirasi oleh lukisan 3D (terutama karya Kurt Wenner dan Julian Beever) dia akhirnya mengejar bentuk seni yang baru, yaitu 3D Street Art, atau lukisan 3D dan menciptakan gayanya sendiri. Edgar melukis di daerah yang luas, di daerah perkotaan, sehingga para penduduk kota dapat menikmati pemandangan baru dari lukisannya.
salam hangat dari kami ijin informasinya dari kami pengrajin jaket kulit
BalasHapus